Sumber foto : www.dnaberita.com
Alzheimer
adalah gangguan penurunan fungsi otak yang mempengaruhi daya ingat, emosi dan
executive decision. Usia penderita bervariasi, penderita alzheimer termuda
berumur 28 tahun, namun umumnya adalah yang sudah berusia diatas 60 tahun.
Jumlah penderita di Indonesia pada tahun 2013 sebanyak 1 juta orang, dan di
seluruh dunia sebanyak 44 juta orang. Tokoh dunia yang mengalami alzheimer
antara lain : Ronald Reagan; akibat trauma di kepala karena pernah jatuh dari
kuda dan tekanan emosional akibat post power syndrome, dan Magaret Tatcher; 10
tahun sesudah kehilangan anak laki-laki kesayangannya.
Ada 10
(sepuluh) gejala Alzheimer, yaitu :
1.
Gangguan DAYA INGAT; lupa dengan apa yang baru terjadi, lupa janji, lupa tempat
parkir (dalam frekuensi yang tinggi).
2.
Sulit FOKUS; lupa cara memasak atau
pekerjaan sehari-hari, tidak dapat melakukan perhitungan sederhana, kalau
bekerja membutuhkan waktu yang lebih lama dari biasanya.
3.
Sulit melakukan kegiatan RUTIN; sulit dalam menyelesaikan tugas sehari-hari,
bingung cara mengemudi, dan sulit mengatur keuangan.
4.
DISORIENTASI; bingung terhadap hari/tanggal, bingung sedang berada dimana,
tidak tahu jalan pulang ke rumah.
5.
Sulit memahami VISUO SPASIAL; susah membaca, mengukur jarak, membedakan warna,
tidak mengenali wajah sendiri di cermin, tumpah bila menuangkan air di gelas.
6.
Gangguan KOMUNIKASI; sulit berbicara dengan mencari kata-kata yang tepat,
berhenti di tengah pembicaraan dan bingung untuk melanjutkannya.
7.
Meletakan barang tidak pada tempatnya; lupa dimana menempatkan sesuatu, bahkan
kadang-kadang curiga ada yang mencuri atau menyembunyikan barang tersebut.
8.
Salah dalam MEMBUAT KEPUTUSAN; berpakaian tidak serasi, memakai kaus kaki satu
dengan lainnya berlainan warna, tidak dapat merawat diri dengan baik, dan tidak
dapat memperhitungkan dalam bertransaksi.
9.
Menarik diri dari PERGAULAN; tidak bersemangat berkumpul dengan teman-teman,
tidak punya inisiatif untuk melakukan aktivitas atau hobi yang biasa dinikmati.
10. Perubahan
kepribadian; emosi berubah drastic, menjadi bingung, curiga, depresi /
takut, tergantung berlebihan kepada
anggota keluarga, mudah kecewa, dan mudah putus asa.
Adapun
tips untuk mengurangi resiko alsheimer adalah sebagai berikut :
1. Sedapat
mungkin hindari stress dan tekanan emosional.
2.
Perbanyak aktivitas, aktif berkumpul
bersama teman-teman lebih sehat dari pada diam sendiri di rumah. Kalau di rumah
isi aktivitas dengan menulis atau mengisi TTS.
3.
Hidup sehat, olahraga, dan berfikir positif.
4. Usahakan
asupan gizi yang seimbang.
5.
Menahan diri jangan cepat marah.
6.
Melawan lupa dengan buat catatan.
7.
Bagi penderita diabetes dan hypertensi agar mengontrol faktor risiko dengan
obat sesuai dengan resep dokter.
-- (Sumber : Anonim) --
Tidak ada komentar:
Posting Komentar