Sabtu, 19 September 2015

AMALAN DIAWAL BULAN DZULHIJJAH


Berikut ini adalah amalan-amalan yang bisa diamalkan pada bulan Dzulhijjah oleh kaum muslimin yang tidak menunaikan ibadah haji, yaitu :
 
Tanggal 1-9 Dzulhijjah :
- Puasa sunnah awal Dzulhijjah.
- Perbanyak takbir mutlak, tidak dibatasi waktu dan tempat. Boleh saat di pasar, di jalan, di kendaraan, di rumah, diperintahkan untuk terus bertakbir seperti layaknya takbiran hari raya.
- Perbanyak amalan shalih seperti sedekah.
- Larangan potong rambut dan kuku dari awal Dzulhijjah sampai hewan qurban disembelih.

Tanggal 9 Dzulhijjah :
- Puasa Arafah.
- Perbanyak doa di hari Arafah karena sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah.

Tanggal 9 Dzulhijjah ba'da Subuh hingga waktu Ashar pada hari Tasyriq yang terakhir (13 Dzulhijjah) :
- Perbanyak takbir muqayyad, yaitu setelah shalat lima waktu maupun shalat sunnah. Sebaiknya tetap mendahululan dzikir setelah shalat kemudian perbanyak takbir.
- Wanita diperintahkan melirihkan suara, sedangkan laki-laki mengeraskan suara takbir.

Tanggal 10 Dzulhijjah :
- Shalat Idul Adha.
- Penyembelihan qurban.
- Tidak boleh puasa.
 
Hari-Hari Tasyriq (Tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah) :
- Penyembelihan qurban.
- Tidak boleh puasa.
- Perbanyak doa “sapu jagad” : Rabbana aatinaa fid dunyaa hasanah wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa 'adzaaban naar.

Wallahu waliyyut taufiq, hanya Allah yang memberi taufik dan kemudahan untuk mengamalkan amalan shalih di atas.

-- Sumber : Anonim --

Tidak ada komentar:

Posting Komentar